Friday, July 27, 2007

Syifa



Nama si cantik ini Syifa, usianya 3 tahun, putri Bpk Heri & Ibu Ati, penjual mie baso di daerah sekitar Pangalengan-Jawa Barat

Entah sudah berapa banyak proposal permohonan bantuan yang dikirimkan, tapi belum ada donatur yang bersedia memberinya alat bantu dengar. Ya, Syifa mengalami kesulitan mendengar sejak lahir. Tapi Subhanallah, si cantik ini mampu mengerti bahasa isyarat sederhana dari Ibunya.

Operasi tak pernah diimpikan oleh Ayah-Ibunya, terlalu mahal kata mereka. Alat bantu dengar saja -kata dokter di tempat Syifa mendapat pengobatan gratis- mumpung masih kecil mungkin masih bisa merangsang kembali syaraf di telinganya.

Pundi Amal yang siang itu ada di Bandung, secara langsung disodorkan proposal sederhana oleh sang Ibu, berharap kali ini Syifa mendapatkan keberuntungan. (Pundi Amal yang saat ini lebih fokus kepada bencana alam dan donor darah tidak bisa berjanji banyak, hiks)

Duh Syifa cantik... semoga Ayah Ibumu tidak menyerah mencari pengobatan buatmu. Semoga segera ada donatur yang akan tergerak hatinya membantumu. amiin.


.

Monday, July 23, 2007

Seminggu Pertama


Jangan tanya deh gimana semangatnya mas Hafizh menyambut hari barunya di SD. Ibunya aja semangat banget loh :). Sayangnya meskipun di hari pertama Ibu cuti tapi berhubung mbak Siti juga cuti pulang kampung, jadi mas Hafizh berangkat sekolah diantar sama Ayah saja. Ayah menunggu mas Hafizh selesai 'upacara', setelah masuk kelas baru Ayah pulang untuk jemput Ibu yang sudah selesai beres-beres plus dek Haqqi yang sudah rapi dan siap bermain di sekolah baru mas Hafizh :).

Di hari pertama ini Alhamdulillah gak ada masalah sama sekali, mas Hafizh langsung tune-in dengan kelas barunya. Seperti orientasi di hari rabu & kamis lalu, mas Hafizh masuk ke Grade-1 Surfing (ada tiga kelas Climbing, Surfing & Cycling) dibawah bimbingan Ms. Silma & Mr. Chairin.

Hari itu juga semua perlengkapan sekolah yang sudah kita siapkan kemarin dibawa ke sekolah. Banyak banget deh, ada meja lipat, peralatan sholat, baju ganti, alat2 tulis & mewarnai, buku2 tulis, celemek sampai sandal jepit dibawa untuk disimpan di dalam locker.
Saking hebohnya hari itu, Ibu sampai lupa ambil foto selama di sekolah, padahal kamera stand-by di tas. Sayang banget deh, soalnya besok2 kita gak boleh mengantar sampai ke dalam kelas.

Yang jelas hari ini mas Hafizh gembira sekali. Pulang sekolah waktu Ibu tanya: senang nggak mas di sekolah? jawabnya: senang Bu... tapi senangnya itu senang bangettt! :D

Hari kedua, masih dengan kehebohan yang sama di pagi hari, soalnya selama dua minggu ini sekolah belum menyediakan katering, jadi murid2 harus membawa bekal untuk snack & lunch dari rumah untuk sementara.
Mas Hafizh berangkat sekolah sekitar jam 7, barengan Ayah Ibu berangkat ngantor, iya naik motor, seru kan :). Ini berlaku untuk seterusnya loh, jadi mas Hafizh ikut antar jemput mobil sekolah hanya untuk pulangnya saja.
Sebenarnya hari ini murid grade-1 masih boleh ditunggu oleh orangtuanya, tapi mas Hafizh yang kelihatan sudah enjoy dengan sekolahnya malah nggak mau ditunggu :p.

Untuk grade-1, kelas belajar berakhir jam 1.30, jadi mas Hafizh sampai rumah sekitar jam 2 siang. Waktu Ibu telpon ke rumah jam 2 lewat sedikit, mas Hafizh sudah tertidur dengan pulas sesuai pesan Ibu pagi harinya, soalnya ada jadwal mengaji dan les sempoa sorenya (mas Hafizh menolak keras saran Ibu untuk berhenti les sempoa & les menggambar :p)

Hari ketiga, semua berjalan seperti biasa hanya ada satu bedanya, yaitu hari ini sampai hari sabtu Ibu harus berangkat ke Bandung utk urusan kantor. Jadi pagi itu penuh dengan pesan-pesan untuk mas Hafizh supaya nggak lupa periksa jadwal pelajaran setiap malam (meskipun sekolah nggak pernah 'ngirim' pe-er ke rumah, tapi Ibu mau mas Hafizh selalu menyiapkan diri untuk pelajaran esok harinya).

Pesan-pesan untuk Ayah supaya gak lupa periksa agenda & buku penghubung dari sekolah setiap malam dan yang paling penting untuk 'menyiapkan' mas Hafizh setiap pagi supaya siap berangkat tepat waktu. Juga pesan-pesan untuk mbak Siti & mbak Kun tentang menu2 harian, menu2 bekal sekolah mas Hafizh.
Berat banget deh mau pergi tiga hari ajah :D

Ada kejadian yang bikin deg-degan hari ini. Jam 2 siang, saat Ibu di kantor sedang siap-siap berangkat ke bandung, Ayah telpon mengabarkan bahwa mas Hafizh ditinggal oleh mobil jemputannya. Hah? kok bisa? Ibu panik banget, ngbayangin mas Hafizh 'sendirian' disekolah. Rupanya mas Hafizh menolak ikut jemputan dengan alasan hari ini akan dijemput oleh Ayahnya. Pak Heri -sopir jemputan- memutuskan untuk pulang tanpa mas Hafizh (karena dia keukeuh banget bakal dijemput Ayah) setelah mengabari ke rumah & 'mengembalikan' Hafizh kepada pak Chairin -gurunya-. Pak Chairin lalu menghubungi Ayah dan Ayah berbicara langsung dengan mas Hafizh. Entah gimana mas Hafizh merasa mendapat pesan dari Ibu bahwa hari itu akan pulang dijemput Ayah, hiks miss-communication, padahal pesan Ibu adalah supaya mas Hafizh hati-hati selama di bocengan motor Ayah selama Ibu nggak ada.

Akhirnya Ayah 'menitipkan' mas Hafizh kepada pak Chairin supaya bisa ikut mobil yang berangkat jam berikutnya (jemputan murid grade-3 yang pulang jam 2.30 siang). Kalau Ibunya gelisah selama perjalanan ke Bandung, maka lain halnya dengan mas Hafizh. Menurut laporan dia malah senang bisa lebih lama di sekolah hari itu. Waktu Ibu telpon ke rumah, mas Hafizh malah tertawa-tawa senang menceritakan pengalamannya hari itu. Duh... mas Hafizh!



Hari keempat & kelima, Ibu cuma bisa memantau dari Bandung. Alhamdulillah semua berjalan baik. Dek Haqqi yang baru pertama kali ini jauh dari Ibu, kata Ayah nggak terlalu rewel di malam hari. Mas Hafizh untuk pertama kali sholatnya full 5 waktu, horee... mas Hafizh hebatt!!. Biasanya kan sholat cuma sekali2 saja, tapi sholat berjamaah di sekolah & motivasi guru-guru rupanya cukup membantu janji mas Hafizh untuk rajin sholat setelah masuk SD. Alhamdulillah, semoga terus begitu ya, Nak!

Begitulah cerita seminggu pertama di SD. Semoga semangat mas Hafizh bisa terpelihara sampai seterusnya. Sabtu siang, sepulang dari Bandung (hiks Ayah gak bisa nyusul ke bandung hiks) Ibu tanya: sudah seminggu nih sekolah, gimana rasanya mas? mas Hafizh jawab: Enak banget, kayaknya aku mau sekolah disitu terus Bu!
Haha... mungkin dia pikir ini masih lanjutan masa pencarian sekolah yang selama ini giat kita lakukan.
Tenang mas... nikmatilah masa enam tahun kedepan yaa... Insya Allah.


di atas ada 'kurungan' trampolin favorit mas Hafizh,
tiap pagi lompat2 dulu sebelum masuk kelas :)


daag Ibu... cuma boleh anter sampe tangga ini nih :)
.

..

Monday, July 16, 2007

Anak SD



first day at elementary school
sudah besar ya anak ibu... :)

Tuesday, July 10, 2007

Syukuran


Ini dia foto syukuran ultah dek Haqqi yang pertama. Sengaja ibu buat kue ultah untuk dek Haqqi pas acara pengajian & arisan keluarga wiken kemarin, jadi sekalian syukuran ultah gitu.

Blackforest yang dihias sederhana saja, suka-suka ibunya, mumpung yang ultah belum bisa request :D.

Lihat deh, dek Haqqi yang ultah tapi mas Hafizh yang heboh mau tiup lilin, dan gak sabar mau ambil mobil2annya. :)

Hore... happy birthday dek Haqqi!



.

Saturday, July 07, 2007

Tujuh



tanggal tujuh

bulan tujuh

duaribu tujuh

anniversary ke tujuh







tetaplah membahagiakan, meskipun riak tak mungkin terelak
tetaplah saling mengingatkan, untuk selalu jadi lebih baik
tetaplah terus belajar, jangan lelah, untuk saling memahami
karena tujuh tahun saja tak akan pernah cukup
untuk bisa saling mengenal secara sempurna

semoga Allah yang maha sayang
selalu melindungi bahtera ini
agar selalu berlayar dengan lenteraNya
dan berhasil menuju ridhoNya


Selamat Tujuh Tahun, Cinta!! ;)



.


Friday, July 06, 2007

Tuesday, July 03, 2007

Dubbing Workshop for Children


Keren ya judulnya. Acaranya juga keren. Mas Hafizh luar biasa senang dan bersemangat ikut acara yang diselenggarakan oleh teman-teman subtitling-dubbing di kantor ibu ini. Acara ini dibuat khusus untuk anak-anak para karyawan untuk mengisi liburan. Isinya adalah memperkenalkan dunia sulih suara kepada anak-anak, dunia yang sebenarnya dekat dengan keseharian mereka secara hampir semua film kartun yang mereka tonton telah melewati proses sulih suara.

Ada tiga kelompok usia yang bisa ikut kegiatan ini. Kelompok usia 7-8 tahun (cookies), 8-10 tahun (popcorn) dan 10-13 tahun (lemon tea). Masing2 kelompok usia dibagi menjadi dua kelas. Mas Hafizh ikutan kelas Cookies-1 yang isinya ada 15 orang anak. Alhamdulillah nggak salah ibu 'maksa' panitia untuk menerima mas Hafizh meskipun usianya masih enam tahun, soalnya terbukti mas Hafizh bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bikin kelas jadi rame karena kecerewetannya.


kiri: suasana kelas hari pertama, kanan: foto bareng kak Oni 'Sinchan'

Hari pertama, kamis 28 Juni, mas Hafizh berangkat kantor bareng Ibu, langsung ke ruang pelatihan. Setelah acara dibuka, mas Hafizh Ibu tinggal untuk bekerja. Hari ini materinya adalah pengenalan dunia sulih suara secara teori dan praktek oleh kakak-kakak pelatih, pengenalan naskah juga alat-alat pemrosesan sulih suara, menonton film kartun Ace Striker yang belum didubbing dan yang sudah didubbing. Yang seru hari ini ada bintang tamu yang khusus hadir untuk kegiatan ini yaitu kak Oni 'sinchan' Syahrial. Kak Oni yang dimana-mana memang selalu disukai oleh anak-anak membuat kelas jadi ramai dan penuh tawa.

Jam 4 sore pelatihan hari pertama selesai. Mas Hafizh menunggu jam pulang di ruangan Ibu. Dijemput Ayah, langsung ke Bobo Fair di JHCC. Pokoknya senang banget deh mas Hafizh hari itu, ajaib banget deh energinya kok gak habis-habis :)



Hari kedua, Jumat 29 Juni, Ayah cuti, jadi dek Haqqi ikutan nganter mas Hafizh ke Pelatihan :). Hari ini kegiatannya adalah mempraktekkan langsung kegiatan sulih suara. Separuh kegiatan hari ini dihabiskan di ruang sulih suara untuk mengisi suara film kartun Ace Striker. Mas Hafizh kebagian mengisi suara tokoh Hikaru disalah satu scene.


kiri: latihan vokal itu ternyata penting loh...
tengah: take suara di studio, susah euy ambil fotonya, gelap pula :)

kanan: foto bareng kakak-kakak pelatih yang baik2 & sabar banget


Setelah seluruh pelatihan hari ini selesai, mas Hafizh dan teman-teman diajak berjalan-jalan ke ruangan-ruangan 'penting' di SCTV. Pertama ke ruang redaksi Liputan-6, disini diperlihatkan preview tayangan liputan tentang kegiatan siang tadi, yang rencananya akan tayang di liputan petang dan pagi. (hiks, sayang banget Ayah Ibu terlewat gak lihat tayangannya)
Kemudian mas Hafizh dan teman2 mengunjungi studio liputan, mencoba kursi presenter, berkhayal jadi kameraman, waah... seru banget!
Acara selesai dan ditutup setelah kunjungan ke ruang grafis, ruang editing, ruang audio post dan ruang master control.
Makasih ya kakak-kakak pelatih dan panitia. Acaranya menyenangkan dan sangat bermanfaat!.



atas: nyoba kain chromachy yang bisa bikin orang menghilang di layar kaca,

kata mas Hafizh kayak jubah Harry Potter :)
bawah: gaya kameraman dan mejeng bareng didepan kamera



kiri atas: redaksi liputan6, itu ada aku di tipi.... :)
kanan atas: ruang editing, tempat tayangan dibikin jadi cakep
kiri bawah: ruang grafis, lihat cara bikin animasi sederhana
kanan bawah: ruang master control, semua acara sctv dikendalikan disini loh..


.