Friday, May 28, 2010

Singapore Trip: #2 Kunjungan Wajib

Merlion Park, dsk.

Katanya belum ke Singapura kalau belum berkunjung di patung Mermaid berkepala Lion ini. Patungnya biasa aja, patung-patung di Jakarta nggak kalah bagus. Tapi ya itu, orang Singapura pinter banget ya mengemasnya sehingga orang2 berebut untuk berfoto disana. Ck ck!




Merlion Park bisa kita capai dengan MRT menuju stasiun Raffles Place. Dari situ kita berjalan kaki sambil menelusuri tepian sungai yang bersih terawat, terasnya restoran Fullerton yang nyaman. Merlion ini agak 'nyempil' tempatnya, jadi bertanya sekali dua kali pada orang sekitar biasanya efektif :).



Sebenarnya dari Merlion Park, kita bisa lanjutkan berjalan kaki mengunjungi gedung Esplanade Theatre (gedung bentuk Durian kata Hafizh) bahkan kalau belum capek bisa lanjut lagi ke Suntec untuk melihat Fountain of Wealth. Atau kita bisa juga naik perahu (River Cruise) menelusuri sungai yang bersih menikmati pemandangan, dari dermaga kecil di Merlion Park. Tapi sayangnya waktu belum memungkinkan kita. Lain kali ya boys... insyaAllah.





Orchard Road
Ini juga menjadi kunjungan wajib. Jalan raya yang jadi icon Singapura ini selalu ramai. Trotoarnya super luas untuk menampung pejalan kaki yang bejibun. Kalau lokasi tempat tinggal kita jauh, bisa dicapai denganMRT menuju stasiun Orchard. Apa saja yang dikunjungi disitu? Kebanyakan mal-mal saja. Rata-rata orang ramai berbelanja disitu. Saya sendiri bukan penikmat belanja atau window shopping di mal, jadi tidak begitu tertarik memasukinya. Mungkin mal di Jakarta juga nggak kalah mewah ya. Paling saya hanya mengunjungi Takashimaya untuk beli cemilan di supermarketnya atau makan di foodcourtnya.
Tapi suasana jalannya sendiri sudah berbeda, khas, singapur banget :D. HafizHaqqi gemar sekali 'nongkrong' dipinggir jalan sambil makan es potong yang gerobak penjualnya banyak terdapat disepanjang trotoar, atau ngemil sate cumi Old Chang Kee, atau sekedar minum jus di depan Lucky Plaza.





Tempat Belanja
Mal-mal di sepanjang Orchard bisa memuaskan para shopaholic atau penggemar brand-brand ternama. Buat yang ingin belanja oleh-oleh bisa mengunjungi Chinatown (stasiun MRT chinatown), Bugis (stasiun MRT Bugis), Mustafa Center (stasiun MRT Farrer Park) atau kalau tak sempat belanja souvenir di Lucky Plaza Orchard saja cukup memuaskan.



Tapi ada kunjungan belanja wajib buat tukang kue seperti saya, hehe... Ada toko peralatan kue Kitchen Capers di daerah Kallang Bahru (stasiun MRT Kallang, lalu naik bis 26 melewati 2 halte). Cukup puas cuci mata disana, ada cookie cutter yang lucu2, cupcake liner, fondant tools. Gak kerasa lembaran dollar melayang disana, haha... Sayang cuma berhasil mengunjungi satu toko bahan kue saja di Singapura. Lain kali ya buu... ;)


yuhuu...ada yg kecapean nungguin ibunya belanja :))


Thursday, May 27, 2010

Singapore Trip: #1 Transportasi, Akomodasi, Makanan


Berikut adalah catatan perjalanan kita pada tanggal 12-17 Mei 2010. Yah, udah lewat lama, maklumlah keadaan kurang memungkinkan untuk sering2 nengokin laptop :p.
Sengaja saya bagi menjadi beberapa bagian biar nggak kepanjangan. Selain sebagai rekaman pribadi, juga diharapkan bermanfaat bagi siapapun yang butuh sedikit info tentang perjalanan ke Singapura terutama buat yang akan berkunjung pertama kalinya kesana bersama keluarga (anak-anak) seperti kami kemarin :).


Sebenarnya ini adalah perjalanan rombongan Herbalife Team yang memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan training, dimana Ayahnya 2H menjadi bagian dari rombongan. Jadi saya dan anak-anak hanya nebeng jalan-jalan saja. Dari 6 hari keberadaan kami disana, ada 2,5 hari dimana saya 'keliling' Singapura bertiga saja dengan HafizHaqqi.

Transportasi
Kalau pesawat pulang-pergi Jkt-Sgp-Jkt sudah tidak perlu cerita lagi ya, pokoknya pesan seat sejak jauh hari supaya mendapat harga yang murah. Yang ingin saya ceritakan adalah transportasi selama berada disana. Angkat 4 jempol buat Singapura dalam hal ini. Wajar jika nyaris tidak ada kemacetan disana, lihat saja transportasi umumnya yang nyaman, bersih, aman, tepat waktu dan sangat terorganisir. Nyaris tidak ada ketakutan bakal tersesat karena panduan perjalan yang sudah sangat jelasnya.


Ketika baru tiba di Changi Airport, pastikan kita mengambil beberapa brosur tentang Singapura dibagian informasi. Ada peta, info tempat2 kunjungan, lengkap dengan panduan transportasi umum untuk menjangkaunya.

MRT (Mass Rapid Transit). Peta MRT menjadi benda wajib di dalam tas. Tingkat kenyamanannya nyaris sempurna. Jadwal tepat, info/sign board di stasiun juga jelas, kebersihan dalam gerbongnya tidak usah ditanya. Berani makan atau merokok dalam gerbong berarti berani kena denda SGD500-1000. Orang tua, wanita hamil, penyandang cacat dimanjakan disini, juga wanita yang membawa anak kecil -seperti saya- jangan takut tidak mendapat tempat duduk.

Jika kita bakal cukup sering menggunakan MRT, disarankan untuk membeli saja 'kartu langganan' ez-link, ketimbang membeli 'tiket' setiapkalinya. Dengan kartu ini kita bisa langsung masuk & keluar platform stasiun dengan menempelkan (tapping) kartu ini dipintu masuk/keluarnya. Kartu ez-link ini selain membuat tarif perjalanan jadi lebih murah juga bisa digunakan untuk naik bis bahkan menjadi kartu debit belanja. Kartu bisa dibeli di konter tiket seharga SGD15 dengan value sebesar SGD10, isi ulangnya paling sedikit SGD10 dan kartu ini berlaku hingga 5 tahun.

Bis kota. Tidak kalah nyamannya dengan MRT. Bis tidak akan berhenti kecuali di halte dan terminal. Panduan di setiap halte juga jelas, bis nomor berapa saja yang lewat disitu berikut rute dan nama jalan yang dilewatinya. Bahkan ada papan digital yang selalu update menunjukkan waktu, berapa menit lagi bis yang kita tungu akan lewat.
Canggihnya tetangga kita ini yaa... *berdoa biar jakarta segera bisa menirunya, amiin*

Monorail. Kereta satu rel ini bisa kita manfaatkan saat berkunjung ke pulau Sentosa. Tarifnya SGD3 pulang pergi vivo city-sentosa island.

Taxi. Pilihan terakhir. Mahal, tapi kelihatannya drivernya baik-baik ya, hehe.. gak muter-muterin rute supaya jauh. Argo cuma 3 dolar pun mereka mau antar, bahkan kembalian pembayaran selalu diberikan exactly setiap sennya. Waspada saat jam sibuk, pesan lewat telpon, atau mengambil taxi yang 'mangkal' di keramaian, karena biasanya dikenakan extra charge yang cukup besar di argometernya.

Akomodasi
Banyak pilihan yang bisa diambil, dari hotel mahal hingga kost2an yang murmer. Kita kemarin ikut pada pilihan rombongan yaitu di semacam apartemen di Grange Road. Satu pintunya rata2 terdiri dari 4 kamar tidur aneka ukuran, satu kamar mandi, satu dapur yang dilengkapi alat memasak, kulkas, rice cooker, microwave, juga terdapat mesin cuci & alat setrika. Kita menempati kamar dgn tarif sekitar SGD120. Apartemennya cukup nyaman, dua boss kecil menyatakan cukup puas tinggal disana, ada kolam renang & playground yang cuma satu kali kita manfaatkan (di Indonesia kan banyak boss :p). Tapi lain kali jika kesana lagi, kita akan memilih apartemen yang lebih dekat dengan stasiun MRT. Grange Road sebenarnya cukup dekat berjalan kaki ke stasiun MRT Orchard, tapi berhubung membawa anak-anak kita memilih naik taxi menuju stasiun MRT terdekat. Berangkat pagi kita kena argo taxi sekitar SGD.4, tapi pulangnya karena peak hour biasanya kita kena SGD9,5.
Ada kok kost2an murah di sekitar Orchard & Bugis tarif mulai SGD70. Tapi konon kurang nyaman tempatnya terutama kalau membawa anak2. Jadi ya silahkan sesuaikan aja dengan kondisi kita.

Makanan
Cukup mudah mendapatkan makanan Indonesia disana. Biasanya di setiap foodcourt di mal/tempat wisata ada konter makanan Indonesia disana. Biaya sekali makan rata2 SGD.5-6 per orangnya, kalo dikurs-in gak terlalu beda jauh juga dengan kita makan di mal2 di Jakarta. Sayangnya resto fast food seperti KFC/mcD yang mudah dijumpai disana tidak menyediakan nasi dalam menunya, jadi bagi Hafizh makan disitu ibaratnya hanya ngemil saja, gak kenyang buu.. :D
Selama disana, makanan lokal yang jadi favorit anak2 selain indonesian food adalah chicken rice, cheese prata, mie rebus seafood ala korea (lupa namanya), kaya toast, gorengannya Old Chang Kee dan es potong tentunya ;)
Walaupun alat masak di apartemen lengkap, saya memilih untuk membeli makanan jadi untuk sarapan anak-anak (makan siang & malam kan biasanya kita diluar). Selama disana setiap malam saya membeli paket makanan Indonesia di Lucky Plaza, untuk kemudian dihangatkan di microwave esok paginya. Menu favorit: nasi ayam/ikan kremes, lengkap dengan tempe tahu, lalap sambal dan kerupuk. Atau nasi dan telur rebus saja plus abon yang dibawa dari tanah air ;). Oya, kering kentang, mie-cup, abon dan camilan kering lainnya gak ada salahnya juga bawa dari tanah air, akan membantu disaat kebosanan datang atau kelaparan di tengah malam :D.

Air mineral cukup mahal disana. Bawa air dari apartemen/hotel. Isi penuh botol minuman anak2. Maka perjalanan siap dimulai :).

Wednesday, May 26, 2010

Guru TK, you are the best!

Selain kesabaran, keikhlasan, keterampilan juga dibutuhkan dedikasi yang tinggi terhadap dunia anak. Itulah profesi Guru TK. Ditambah tuntutan pendidikan di Indonesia yang mengharuskan anak sudah bisa baca-tulis-hitung saat masuk SD, maka beban membebaskan anak dari buta aksara ada pada pundak Guru TK. Barangkali profesi ini adalah profesi yang paling banyak menuai pahala.

Percayalah, tidak semua orang bisa menjadi guru TK. Termasuk saya. Rasanya mengasuh anak sendiri saja sudah menguras seluruh kemampuan untuk mengontrol emosi jiwa :).

Syukurlah saya diberi kesempatan oleh TK/PG Seruni untuk merasakan menjadi 'guru sehari'. Mengajari anak-anak menghias kukis adalah tugas saya hari itu.
Saya menyiapkan 135 pcs kukis ukuran besar untuk dihias oleh para murid dan juga para bunda guru. Diluar dugaan, sambutan anak-anak sungguh luar biasa. Mereka semangat sekali mengerjakan apa yang saya sampaikan.

bunda ratih, nanti kuenya boleh dibawa pulang nggaak?
aku nggak mau yang kupu-kupu, bunda, aku mau yang ailapyu
(bentuk hati, red.)
bundaa..aku maunya pakai warna merah aja..
boleh minta dua nggak bundaa..?
kuenya enaaak (-->yg ini namanya Haqqi, kuenya sudah dimakan sblm dihias, ck!)

Waw, hari yang seru pokoknya. Total saya 'mengajar' empat sesi, kelas TK-A, TK-B, PG-A & PG-B, ditambah 'mengajar' para bunda guru setelah semua murid pulang.

Kalau cuma sehari, oke sajalah saya menjadi guru TK. ;)





Tuesday, May 25, 2010

Sehari untuk mas Hafizh



Minggu, 23 Mei 2010. Hari ulang tahun mas Hafizh ke-9. Permintaannya ada dua sejak jauh hari, yaitu kukis dengan nama teman-teman sekelasnya dan minta diajak jalan-jalan ke Bogor. Kenapa Bogor? soalnya guru kelasnya, Tr. Tessa, melangsungkan pernikahan hari itu di Bogor. Kelihatannya Hafizh janjian dengan teman-temannya untuk datang ke acara itu.

Oke, permintaan yang sederhana dari bday-boy. Sejak pagi kita sudah berangkat ke Bogor, masih kepagian menuju gedung resepsi, kita mampir dulu ke pasar kaget yg kondang di daerah Yasmin. Alhasil belum kondangan kita sudah kenyang duluan karena banyak makanan enak yg digelar disana.
Lanjut ke gedung resepsi sang guru. Mas Hafizh (& Haqqi juga yg sok akrab) exciting sekali bertemu teman-teman dan guru-guru dalam suasana yang berbeda. Ayah & Ibu sabar aja menunggu mas Hafizh puas 'bercengkerama' dengan genk-nya disana.

Sekitar jam 1 siang kita keluar gedung resepsi. Melewati kebun raya bogor, sempat terlintas untuk masuk, tapi urung mengingat hari Minggu mobil tidak boleh masuk lokasi (malas.jalan.kaki.com). Jadi kita main diluarnya saja ya. Nggak nyangka, mas & abang gembira sekali karena menjangan2 kebunraya yang jinak itu banyak berkeliaran ditepi pagar, sehingga pengunjung leluasa memberi makan kepada mereka. Sayuran kangkung & wortel banyak dijual disana, Rp.500 saja per-ikat.

Puas ngasih makan menjangan, kita sempat putar-putar kota Bogor. Pohon-pohon besar dan rindang, juga jalan2 satu arahnya, mengingatkan Ayah & Ibu dengan kota Bandung, ehm ehm :D. Nyaris mampir ke Macaroni Panggang, gak jadi karena perut masih kenyang.

Permintaan selanjutnya adalah ke Botani Square. Rasanya setiap ke Bogor kita pasti berkunjung kesini, nggak tau juga deh, suasana mall ini terasa berbeda aja. Disana ada Serambi Botani, toko yang menjual pernak-pernik dan makanan organik yg konon hasil kerjasama dengan IPB. Pokoknya kita betah disitu, wangi tokonya khas sekali, mirip2 the BodyShop tapi milik negeri sendiri *bangga*. Puas mengendus-endus sabun & sampo organik, beli mie sehat, liang-teh, pengharum mobil, mas Hafizh minta main di FunWorld. Nah, disitu Ayah Ibu boleh dibilang bersantai-ria, membiarkan mas Hafizh puas-puas bermain dimodalin kartu geseknya dan abang Haqqi juga anteng didalam 'kandang' playground khusus balita yang luas itu.

Puas di FunWorld, mas Hafizh request nonton bioskop setelah 'ngemil' di CFC, dan main hotwheel race didekat bioskop. Jadi deh kita nonton Shrek: Forever After.
Abis ketawa-ketiwi dibioskop, capek? beluum, last request adalah beli buku di Gramedia. Siap boss!.
Sekitar jam 20.00 kita meninggalkan kota Bogor. Berakhirlah hari itu.

Sebelumnya di lobby Botani Square, sambil menunggu Ayah mengambil mobil (soalnya hujan, jadi kita gak ikut ke parkiran) mas Hafizh memeluk Ibu erat sekali. Bisiknya, makasih ya bu, aku senang sekali hari ini... tapi besok2 aku gak usah diturutin terus kayak hari ini yaa.. aku jadi nggak enak.

Haha.. my big boy! Selamat ulang tahun ya sayang!






Monday, May 24, 2010

happy 9th bday, mas...




*Sudah kelas 3 SD Lazuardi, bentar lagi mau kelas 4 insyaAllah
*Masih lancar & semangat bercerita ke Ibu setiap hari tentang serunya sekolah
*Gigi bagian atas makin tumpang tindih, akibat pernah jatuh saat latihan karate, bikin satu gigi yg baru tumbuh menjadi miring dan gigi2 yg berikutnya tumbuh jadi ikutan 'menyesuaikan' diri, hehe.. nanti pake kawat gigi ya nak!
*Sudah bisa diandalkan oleh Ibu untuk sekedar belanja telur, dkk ke warung, bahkan bersedia belanja ke tukang sayur, asal daftar belanjanya jelas tentunya ;)
*Sudah mulai sering ditelponin cewek2 dan ditanggapi dengan cool saja *suiwiit*
*Masih suka membaca. Komik Doraemon & Cooking Master gak bisa lepas dibawa kemana-mana.
*Intensitas masak2an didapur sudah berkurang, tp cita-cita jadi Chef belum berubah :)
*Nafsu makan, Subhanallah, sepertinya gak mengenal kata kenyang deh, haha...
*Alhamdulillah, kemarin ultah ke 9. Seperti tahun lalu, gak lagi minta kue ultah. Tahun ini hanya minta kukis hias untuk dibagi ke teman-teman sekelas.

Selamat ulang tahun ya Mas,
semoga panjang umur, sehat terus, sayang terus sama adek haqqi
semoga selalu saleh, tidak lagi tertinggal shalat 5 waktunya.
amiin..
~doa ayah ibu selalu~

Thursday, May 20, 2010

anak tukang kue


di dalam kulkas ada 3 cake yg siap deliver, dipandangin haqqi lamaaa banget

haqqi: itu semuanya buat dijual ya bu?
ibu: iya nak
haqqi: hmm.. aku beli satu deh
ibu: *nyengir*


____



haqqi: aku gak jadi beli bu
ibu: *masih nyengir*
haqqi: aku cicip aja
ibu: *nyengirnya hilang* *kabur ke kulkas*
haqqi: sedikiiit.. *wajah innocent*
ibu: *pingsan liat kue udah sompal*