Friday, October 26, 2007

Namanya Siti

Siti Syamsiah lengkapnya. Usianya saat ini 22 tahun. Sudah enam tahun lebih dia menjadi bagian dari keluarga kami. Keberadaannya persis seumur mas Hafizh. Dia hadir saat mas Hafizh berusia 2 minggu. Kehadirannya sesungguhnya adalah pertolongan dari Allah yang tiada hentinya saya minta. Apa lagi yang diminta seorang ibu (yang baru melahirkan dan belum bisa berhenti bekerja kantoran) selain seorang asisten yang bisa diandalkan untuk membantu merawat bayinya.

Masa cuti tiga bulan selesai, masih ada Nyai-nya mas Hafizh dari Lampung yang mendampingi sampai satu bulan kedepan. Setelah itu, tepatnya di empat bulan usia mas Hafizh, mbak Siti yang sepenuhnya menjaga mas Hafizh. Dengan seorang asisten lagi yang pulang-hari untuk cleaning-service, praktis bertiga saja mereka sepanjang siang di rumah.

Alhamdulillah, mbak Siti sangat bisa saya andalkan untuk merawat mas Hafizh. Kekurangannya dalam hal beres2 rumah tertutupi dengan kejujurannya, rajinnya beribadah dan kemampuannya menjaga bayi. Ketelatenannya menyuapi mas Hafizh yang sangat susah makan sampai usia dua tahun pantas diacungi jempol. Kasih sayang kepada anak asuhannya membuat mas Hafizh juga sangat sayang kepadanya. Mbak Siti cukup telaten membacakan cerita, mengenalkan huruh hijaiyah, menemani bermain, sampai menunggu mas Hafizh selama di playgroup. Mbak Siti juga cukup sabar menampung pertanyaan2 mas Hafizh yang kadang tidak terduga, lalu menyampaikannya kepada saya supaya saya meluruskan atau melengkapi jawabannya.
Bukan cuma mas Hafizh, sudah setahun terakhir mbak Siti juga yang menjaga dek Haqqi di rumah. Sungguh partner yang bisa membuat saya cukup tenang berada di kantor.

Enam tahun, dia bukan lagi orang lain di keluarga kami. Sudah selayaknya seorang adik bagi saya. Dengannya saya bisa meminta jawaban jujur tentang apakah pakaian yang saya kenakan bagus atau tidak (jawaban yg sulit diminta dari suami saya, karena dimata beliau apapun yang saya kenakan selalu bagus :p). Semua novel yang saya baca juga menjadi bacaanya, karena itu dengan mbak Siti juga saya bisa ngobrol seru tentang Harry Potter (yang gak apdet kalo diobrolin sama suami saya secara beliau cuma mau nonton filmnya yg jelas ketinggalan 2 sekuel daripada novelnya).

Kemampuan memasaknya yang semula nol besar enam tahun lalu, sekarang sudah jauh melampaui gurunya :) dan membuat saya nggak pusing urusan masak memasak. Sertifikat intermediate dari kursus menjahitnya, membuat saya juga melepas urusan jahit-menjahit, benang lepas, kancing copot, retsleting rusak, dll kepadanya. Bahkan setahun terakhir ia juga mulai menerima order jahitan dari tetangga2 kami disela waktu senggangnya.

Sekarang kami semua sudah kehilangan satu bagian dari keluarga kami ini. Setelah lebaran tahun ini mbak Siti nggak kembali ke Sawangan karena persis hari ini mbak Siti melangsungkan akad nikah di kampung halamannya, dengan lelaki pilihan orangtuanya yang kemudian juga menjadi pilihan hatinya.

Sekarang selain mbak Ayu yang membantu cleaning service juga ada mbak Kunti yang sudah ‘ditraining’ sejak tiga bulan terakhir oleh mbak Siti, tapi tetap saja terasa ada yang kurang di rumah. Semoga semua urusan di rumah yang agak 'limbung' karena (Ibu yang terlanjur keenakan :D) selama ini banyak mengandalkan mbak Siti segera normal ya.

Maaf ya mbak, kita nggak bisa hadir di acara spesialnya. Kalau acaranya minggu lalu, kita pasti bisa datang, kan masih di Lampung. Doa kami semoga mbak Siti selalu berbahagia bersama suami, selalu berlimpah rezeki dan menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Tenang aja, nanti kalo HarPot 7 versi Indonesia, Laskar Pelangi 4 dan Ketika Cinta Bertasbih 2 udah terbit, pasti kita kirimin lewat mbak Kunti kalau mudik nanti. Tapi jangan lupa janjimu untuk main ke Sawangan suatu hari nanti ya.

Salam sayang selalu dari Hafizh & Haqqi yang pasti bakal kangen sama mbak Siti :)

Tuesday, October 09, 2007

Happy Idul Fitri 1428H


Mohon maaf lahir dan batin untuk semua.
Semoga semua ibadah kita di bulan Ramadhan yang mulia ini
diterima dan mendapat barokah dari Allah.
Semoga dipanjangkan umur kita, agar dapat berjumpa lagi
dengan Ramadhan tahun depan.
amiin

IpungRatiHafizHaqqi mudik dulu yaa...

Monday, October 08, 2007

Sabuk Kuning



Alhamdulillah mas Hafizh lulus ujian karate. Ujiannya seminggu sebelum masuk bulan puasa. Selama bulan puasa ini mas Hafizh latihan karate sudah pakai sabuk kuning.
Jadi jangan heran kalo pendekarnya kelihatan lemas, soalnya lagi puasa :)

Tuesday, October 02, 2007

Hafizh & Puasa Tahun Ini


Senang deh rasanya melihat mas Hafizh sudah ikut berpuasa tahun ini. AyahIbu juga gak bosan memberi semangat setiap mas Hafizh mulai 'kendor'. Sahur meskipun agak sulit bangunnya tapi terus semangat kalau dibisikin menu yang sudah dipesan sebelumnya :). Sahurnya mas Hafizh itu biasanya jam 4.10 sampai lantunan azan subuh di televisi berakhir. Setelah itu mas Hafizh nggak pernah tidur lagi. Selesai shalat subuh (kadang di masjid bareng Ayah, kadang di rumah bareng Ibu) langsung nonton film kartun sambil membaca (aneh ya), kadang lanjut main sepeda, sampai saatnya berangkat sekolah. Nah, dimotor baru deh dia terlelap sampai di sekolah :D.

Sampai hari ke 19 Ramadhan ini, mas Hafizh terhitung baru 8 kali 'kalah' puasa. Itupun hanya dengan minum air putih diantara jam 2-3 sore, biasanya terjadi kalo dia kecapean sepulang sekolah. Setelah itu dia akan meneruskan puasanya sampai magrib tiba. Sebelum membatalkan puasa biasanya mas Hafizh telpon dulu ke Ibu di kantor.
Dengan suara yang lemas: nggak tahan nih Bu... aku minum ya, tiga gelaaas aja....

Sudah dua hari ini mas Hafizh terserang batuk lumayan hebat, jadi Ibu agak nggak tega melihat dia berpuasa. Jadi saat waktunya sahur sengaja Ibu nggak membangunkan mas Hafizh, Ibu biarkan mas Hafizh bangun dengan sendirinya sekitar jam 5, baru kemudian Ibu paksa 'sahur' yang banyak :D. Siangnya juga Ibu paksa mas Hafizh berbuka puasa dengan makanan, meskipun dia nggak mau. Doakan supaya mas Hafizh segera sembuh dan bisa berpuasa lagi seperti biasa yaa...

Hari Senin tanggal 24 September lalu, mas Hafizh berbuka puasa bersama di sekolah, bersama seluruh murid Grade-1, para guru dan orangtua murid. Tema untuk Grade-1 adalah Abu Nawas. Acara yang sangat menyenangkan! Ibu baru tahu deh kalo si cerdik Abu Nawas itu nama aslinya adalah Nasherudin Hoja :).
Sore itu ada pertunjukan operet dari murid-murid, ceramah, shalat maghrib berjamaah lalu makan bersama. Oh iya, mas Hafizh kebagian tugas membaca saritilawah dalam acara ini.


menanti maghrib dengan operet dan ceramah


akhirnya makan juga...
ki-ka: mr.Chairin, Faiz, Hafizh, mr.Ranto

Selamat memasuki sepuluh hari terakhir puasa yaa...
Semoga kita semua berhasil melewatinya dengansebaik-baik amalan. amiin.