Mudik cuma seminggu, dari selasa hari-H sampai selasa H+7, tapi lihat dong jarum timbangan, oh no.... (setelah itu langsung ketimbun kerjaan, belum ngintip timbangan lagi sih, semoga udah turun lagi ya). Seminggu yang seru. Kadang cuma ngumpul rame-rame sambil ngobrol atau makan udah bikin seneng banget. Memang kami kakak beradik berenam cuma bisa berkumpul setahun sekali. Sayang tahun ini Kak Iwan -kakakku nomor empat- dan keluarganya nggak bisa pulang karena sang mertua masih sakit keras.
Ngapain aja seminggu? Keliling bersilaturahmi, keliling cari makanan enak, sekali nyekar ke makam Papi, selebihnya: Bermalas-malasan! gimana lemak nggak tambah numpuk. Dalam seminggu bisa dua kali panggil tukang pijat. Gaya banget kayak tuan putri :). Hafizh dan sepupu-sepupunya juga benar-benar menikmati liburan, main teruss. Main PS, komputer, nonton vcd, berenang. Seminggu rasanya kurang. Paling ditunggu adalah acara ke pantai. Setiap tahun kayaknya memang nggak bisa enggak kita kudu breakfast di pantai dan anak-anak mandi air laut. Tahun ini kita ke pantai Kelapa Rapet (iya, pohon kelapanya memang rapet-rapet tumbuhnya). Naik perahu keliling pantai, seru!.
Tapi terlalu senang, bikin saat berpisah jadi saat yang menyedihkan, hiks. Untungnya buatku masih terobati karena Nyokap tercintah ikut serta ke Jakarta, cihuyy!
2 previous comments
No comments:
Post a Comment