Ini kerjaan Hafizh seminggu kemarin. Tugas dari sempai (guru karate) menghapalkan pedoman karate-do. Buat anak kecil seumuran Hafizh urusan hapal-menghapal bukan masalah besar. Gampang. Nggak kayak ibunya yang sudah susah kalau disuruh menghapal ;).
Kertas hapalan dari sempai ditempel dipintu. Sambil lalu dibacanya setiap melewati pintu. Dibantu sedikit, dalam beberapa hari Hafizh sudah hapal. Siap ditest sama sempai.
Ada satu point yang masih jadi kosa kata baru buat Hafizh. Point nomor empat: berjiwa tabah.
"tabah itu....(mikir keras nyari kata yang paling tepat buat Hafizh) hatinya kuat setiap kali ketemu sama kesedihan atau kesulitan"
"hmm...kalo sakit nggak boleh nangis, gitu?"
"boleh aja nangis, tapi nggak keterusan nangisnya, kalau sakitnya sudah berkurang harus segera berhenti menangis trus tertawa lagi"
"oo....(ngangguk-nggangguk) jadi kalau sedih....aku harus tabah"
"iya dong"
"berarti kalau Ibu marah marah aku juga harus tabah"
"!!??"
5 previous comments
No comments:
Post a Comment