Wednesday, July 09, 2008

Delapan

Kemarin kutanya: kamu bahagia?
Anggukmu ternyata berhasil mengusir sebagian galauku. Apalagi yang lebih penting dari itu? Klise, tapi ternyata benar. Jargon norak ‘bahagiamu bahagiaku’ sudah berlaku disini.
Lalu galau yang sebagian lagi? Dengan suka cita kukembalikan kepada Sang Maha, agar Dia mengubahnya segera menjadi keyakinan & kemantapan hati, bahwa inilah yang terbaik.

Keputusan besar yang kamu ambil –kita ambil- di usia delapan ini, cukup menggoyang pijakanku yang semula relatif datar. Menepuk punggung malasku agar benar-benar bangun dari kecengengan dan kemanjaan selama ini –hei, itu gara-gara kamu juga kan, aku sudah terlalu terbiasa dengan ‘kita’-. Berubah menjadi lebih kuat, sudah tidak bisa ditawar lagi.

Delapan! Meski membuai, tapi penuh pembelajaran. Semoga menjadi modal kuat untuk sembilan, dua belas, dua lima, tiga puluh, selamanya… amiin.
Memantapkan kembali tujuan akhir kita, meraih ridhoNya. InsyaAllah.

Selamat milad perkawinan!

7 juli 2008
Kangen kamu banget!

2 comments:

Anonymous said...

selamat ulang tahun ya surat...
jadi pingin ikutan nanya ke punyaku dengan pertanyaan yg sama. semoga dapat anggukan yang sama juga :D

btw, bapaknya anak2 jadi ..... ?

Anonymous said...

selamat milad ya mba ... mengaminkan doa2 mb ratih dan keluarga, amin amin amin ya robbal alamin.

duh, kata2nya puitis bgt mb ? ;-)

btw, ternyata beda2 tipis miladnya sama kami loh mb .... cuma beda 23 hr lebih cepat mb ratih :)

hugs-
-Lilik-