UPDATE !! 5 Februari 2007:
Gigi Haqqi sudah mau empat. Gigi kiri atas sudah keluar, disusul gigi kiri bawah, trus sekarang gigi kanan atas juga mulai ngintip.
Lucu deh, tumbuhnya bersilangan gitu :)
3 previous comments
UPDATE !! 5 Februari 2007:
Gigi Haqqi sudah mau empat. Gigi kiri atas sudah keluar, disusul gigi kiri bawah, trus sekarang gigi kanan atas juga mulai ngintip.
Lucu deh, tumbuhnya bersilangan gitu :)
Salah satu kebiasaan yang sangat mirip antara Hafizh dan Ayahnya adalah dalam hal makanan. Mereka berdua sama-sama penggila kerupuk dan makanan kriuk-kriuk lainnya. Makan nasi, pasti cari kriuk-kriuk untuk teman lauknya. Semua jenis kerupuk mereka suka. Mulai dari yang warna putih sampai yang warnanya genjreng, dari yang keriting sampai yang sudah rebonding :), dari yang ada rasa udang atau ikan sampai yang cuma rasa tepung dan vetsin. Belum lagi emping, kerupuk kulit, rempeyek, pangsit goreng, kelanting, rengginang, bahkan keripik singkong yang tipis-tipis itu bisa jadi tambahan lauk.
Kadang suka iseng bikin menu sendiri, nasi hangat + kecap + emping yang diremas hancur, diaduk rata, bisa nikmaaat banget mereka makannya. Atau keripik singkong diremas hancur dalam wadah mangkuk, lalu dengan asyiknya disantap begitu saja memakai sendok.
Setiap kali jajan makanan diluar seperti gado-gado, nasi uduk dll, extra kerupuk is a must!. Kalau di rumah lagi nggak ada kerupuk saat makan, pasti deh buka lemari persediaan makanan, nyari kacang-kacangan yang mereka comot sewaktu belanja bulanan. Kacang atom, kacang telur, pilus, tictac, kacang goreng, kacang oven, kacang madu, pokoknya semua yang kriuk kriuk bisa jadi teman makan.
Waktu Ayah keluar dari kamar mandi, aku tanya:
= Kok Hafizh diam Ay?
~ Ayah kasih botol shampo aja, kan banyak tulisan tuh dibelakangnya.
Hihihi, kreatif juga si Ayah. Tapi gak lama Hafizh teriak lagi,
+ Ayaaah... sudah selesai nih baca shamponya, cariin lagi doong....
Sabtu lalu adalah acara HUT NCC.
Temanya seperti HUT tahun lalu juga; homemade food fiesta, dimana member yang hadir membawa makanan hasil olahan sendiri untuk dimakan bersama. Acaranya seru banget. Banyak makanan andalan para member -yang unik, cantik dan pasti enaak- bertebaran. Lebih dari seratus jenis makanan disana. Harus bisa dengan tepat atur strategi dalam mengincar makanan apa yang mau dicicipi :-p. Ada juga acara lomba demo dari member yang sudah pasti menambah ilmu bagi penontonnya. Susah ceritain serunya acara itu. Yang jelas judulnya kenyang dan senang :D. Liputan selengkapnya ada disini.
Artikel dari Conectique Newsletter
----------------------------------------------------------------
Tampaknya kebiasaan dipeluk dan memeluk ini sudah menurun ke Hafizh. Mau tidur minta dipeluk, bangun tidur juga minta dipeluk. Lagi senang, lagi berterimakasih, apalagi lagi sedih, pasti juga memeluk.
Ugh, jadi pengen dipeluk niih...
Pencarian sekolah untuk Hafizh sudah mulai mencapai finish. Setelah sejak dua tahun yang lalu kita rajin mengunjungi sekolah-sekolah terutama pada saat open house. Dua tahun juga mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang pendidikan sekolah dasar, dan intensitasnya makin tinggi sejak pertengahan tahun lalu. Sudah banyak 'wawancara' dengan para orang tua murid untuk mencari sudut lain penilaian tentang suatu sekolah. Proses hitung-mengitung isi dompet juga sangat alot dilewati :). Akhirnya sampai juga kami pada keputusan akhir. Dengan berbagai pertimbangan, Bismillahirrahmanirrahim, Lazuardi Global Islamic School menjadi pilihan kami bertiga.
Ayah-Ibu juga diobservasi. Mungkin lebih tepat saling meng-observasi ya, karena wawancaranya sangat dua arah. Intinya pihak sekolah ingin menyamakan persepsi dengan calon orangtua murid tentang segala hal yang menyangkut pendidikan & kegiatan calon murid di sekolah.
Alhamdulillah kami bertiga lulus :).
suasana santai observasi hafizh, diintip dari jendela
Seperti kata suhu-ku; mbak Lita, mahal atau tidak itu relatif, tergantung bagaimana kita menentukan prioritas. Bener banget, biasanya kita akan melakukan apapun untuk mengejar prioritas kita kan, jadi nggak ada kata mahal ketika prioritas tsb kita dapatkan.
Calon sekolah Hafizh ini termasuk mahal untuk ukuran dompet kami. Angkanya membuat beberapa rekan dan kerabat membelalakkan mata, buat sekolah aja mahal amat. Hihi... kita cuma menjawab; justruuu buat sekolah, nggak papa dong mahal.
Biarlah dandanan emak-bapake serba butut, asalkan insyaAllah bisa memberikan yang maksimal untuk pendidikan anaknya.
didiklah anak-anakmu
untuk suatu zaman yang bukan zamanmu
(ucapan sayidina Ali bin Abi Thalib)
dengan apa obati luka
yang menguak menganga
menyulut ujung rasa
mengirim sesak ke rongga dada
pudarkan binar mata
hingga mimpi tak berbunga
(8 January 2007)
Jumat 5 Januari 2007, Gelanggang Samudra Ancol
Minggu paginya, anak-anak (Hafizh dan semua sepupunya, termasuk Abang) ikutan EyangKung ke pemancingan yang nggak jauh lokasinya. Mereka mancing dan main di lapangan yang cukup luas disitu. Tadinya mau ke Cibodas, jadi batal, cukup deh main disitu aja. (Sayang Ayah nggak sempat ambil foto mereka disana). Walaupun nggak dapat ikan, tapi semuanya senang!. Alhamdulillah.
Yang dipanggil Abang oleh Hafizh adalah satu-satunya sepupu laki-laki dari pihak Ibu. Usianya menjelang empat belas tahun, kelas 2 smp. Sebelum dek Haqqi lahir, hanya mereka berdua cucu laki-laki dari ke-sembilan cucu Nyai. Makanya kompak banget walaupun terpisah pulau. Abang dan keluarga besar lainnya tinggal di Bandarlampung. Selalu saling kangen. Kalau kita lagi mudik, mereka berdua susah banget dipisahkan. Kalau harus tidur terpisah, misalnya kita menginap di rumah Nyai, pasti Hafizh bolak-balik telpon ke rumah abangnya. Kalau Hafizh susah disuruh tidur atau makan karena keasyikan main, kita tinggal bilang aja ke Abang atau Abang kita suruh kasih contoh, pasti Hafizh bakal nurut dengan mudah. Kemana-mana bareng, heran juga, padahal beda usia mereka delapan tahun lebih.
abang lagi ngapain?
lagi wudhu
oo... kok lama?
:)
Gempa di Taiwan yang jauh disana ternyata efeknya sampai juga kesini. Seminggu nggak bisa konek internet yang jauhan dikit. Dari rumah apalagi, biasanya pake telkomnet memang sudah lemot, jadi makin lemot aja. Dari kantor nyaris nggak mungkin buka internet. Hectic banget. Biasalah departemenku kalau year-end makin sibuk, kejar-kejaran terus sama bank dan laporan-laporan. Sekarang baru lega sedikit. Jadi pengen nulis lagi di blog :).
Awalnya muncul bintil keciiil banget berisi air di punggung dek Haqqi. Setelah pecah, kulitnya seperti gosong dan terus melebar sampai kira2 diameter 1 cm. Jadi persis seperti sundutan rokok. Kelihatannya kering dan seperti akan segera mengelupas, jadi masih tenang-tenang aja. Waktu muncul bintil kedua di dada, baru deh mulai was-was. Tapi nggak ada gejala lain seperti demam ataui rewel. Jangan2 nggak boleh mandi, ya udah coba jangan mandi dulu. Dasar Ibu sok tahu. Nggak mandi sehari malah muncul dua bintil baru disekitar 'luka' yang dipunggung. Waduh, oke deh besok ke dokter. Tapi sebelum ke dokter tanya dulu sama om gugel yang baik hati (waktu itu taiwan belum kena gempa). Sama om gugel dikirim ke web sehatgroup juga. Baru tahu deh sama yang namanya cacar monyet ala Indonesia. Ternyata penyebabnya adalah bakteri. Beda sama cacar air yang disebabkan virus. Cacar monyet ini hanya menyerang kulit lapisan luar. Nggak ada gejala demam seperti cacar air. Penularannya pun tidak lewat udara seperti cacar air, tapi lewat kontak kulit.
Liburan akhir tahun ini kita nggak kemana-mana. Rencana awal mau mudik lagi ke Lampung, tapi batal dengan berbagai pertimbangan. Di rumah aja. Kita sewa vcd baru, nonton teruss. Hafizh juga kebagian beberapa game edukatif baru biar anteng :). Cuaca yang mendung plus gerimis hampir sepanjang hari di Sawangan mendukung banget buat ngringkel di tempat tidur sambil nonton film :). Wikend yang lalu sempat juga nganter Hafizh ke playground yang baru di mal cinere, bisa sepanjang siang dia disana kalo nggak diajak pulang, betah banget. Untung adek juga nggak rewel diajak nungguin mas-nya. Kebetulan juga Ibu ada acara kopdar dengan temen-temen NCC-cinere, yang lokasinya sebelahan dengan playground. Habis itu belanja bulanan di superindo. Jadi deh seharian keluar rumah, full acaranya :).
Lebaran idul adha tahun ini kita habiskan di rumah Eyangnya HafizHaqqi di manggarai. Bertepatan dengan ultah EyangTi, jadi para cucu rame-rame tiup lilin, hehe... yang ultah siapa?