Jumat 5 Januari 2007, Gelanggang Samudra Ancol
Sampai di Ancol masih pagi, jadi masih sepi. Semua pertunjukan satwa ditonton. Senang deh ngajak Haqqi yang Alhamdulillah nggak rewel sama sekali. Di dalam sinema 4D (jadi ingat mbak Lilik, Alhamdulillah nggak ngantri lama mbak:)) semula dia tidur melulu, tapi karena kursi yang bergoyang-goyang dan penonton yang teriak-teriak jadi bangun juga. Kirain bakalan nangis karena kaget & gelap, ternyata malah ikutan nonton juga. Hafizh yang semula agak takut (awalnya suka angkat2 kacamatanya) lama-lama bisa menikmati dan ikutan protes waktu sinemanya selesai. Waktu mau keluar gedung dia minta izin mau bawa pulang kacamatanya, keren katanya, kayak Radja :).
Sabtu-Minggu 6-7 Januari 2007, Puncak
Kalau ini acara keluarga besar Ayah yang sudah direncanakan sejak minggu-minggu sebelumnya. Menginap di Puncak. Kebetulan ada rumah temannya EyangKung yang bisa dipakai disana. Seperti biasa, kumpul-kumpul, main kartu, ngobrol & makan-makan. Rumahnya cukup enak, sebagian badan rumah menghadap ke lembah yang berisi kebun sayuran & buah, jadi angin sangat leluasa hilir mudik ke dalam rumah. Brrr, dingin.
Minggu paginya, anak-anak (Hafizh dan semua sepupunya, termasuk Abang) ikutan EyangKung ke pemancingan yang nggak jauh lokasinya. Mereka mancing dan main di lapangan yang cukup luas disitu. Tadinya mau ke Cibodas, jadi batal, cukup deh main disitu aja. (Sayang Ayah nggak sempat ambil foto mereka disana). Walaupun nggak dapat ikan, tapi semuanya senang!. Alhamdulillah.
No comments:
Post a Comment